TARGET.ID – Siapa yang akan menjadi calon Gubernur Lampung dari Partai Golkar memasuki babak seru. Arinal Djunaidi, petahana gubernur yang juga Ketua DPD Partai Golkar Lampung, mendapat lawan berat.
Hanan A Rozak, mantan Bupati Tulangbawang 2012-2017, yang saat ini menjadi anggota DPR RI, mengklaim juga mendapat surat perintah dari DPP Partai Golkar untuk maju menjadi bakal calon gubernur.
Sebelumnya, Arinal Djunaidi mendapat surat perintah yang sama dari DPP Partai Golkar. Sama-sama ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Airlangga Hartarto dan Sekjen DPP Lodewijk F Paulus.
Sekretaris Golkar Lampung, Ismet Roni, belum mengetahui adanya Surat Perintah DPP kepada Hanan Rozak sebagai bakal calon gubernur.
Munculnya dua nama yang dielus-elus DPP Golkar untuk menjadi calon gubernur akan menimbulkan persaingan ketat.
Baik Arinal maupun Hanan akan berusaha untuk meraih elektabilitas tertinggi berdasarkan survei, yang menjadi salah satu faktor penentuan figur yang akan ditunjuk oleh DPP.
Arinal memiliki keuntungan dengan statusnya yang saat ini masih gubernur dan akan menjabat sampai Juni 2024.
Sedangkan Hanan memiliki keuntungan dari statusnya sebagai mantan Bupati Tulangbawang, anggota Komisi IV DPR, dan caleg pada Pemilu 2024.
Pada pemilu yang baru lalu, Hanan menjadi caleg Golkar untuk DPR RI dari Dapil Lampung II yang meliputi Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Utara, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Way Kanan, dan Mesuji.
Perolehan suara Golkar di Dapil Lampung II sebesar 421.361 suara, dari jumlah tersebut Hanan mendapatkan 93.470 suara.
Hanan bahkan sudah melakukan gerak cepat untuk melakukan sosialisasi, di antaranya dengan membentuk simpul relawan yang diberi nama “Sahabat Hanan”. Bahkan, sudah muncul opsi tagline “Bisa Kerja dan Bisa Dipercaya”.
Pada Minggu (24/4/2024) malam, Hanan juga bertemu dengan pengurus DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Lampung.
Hanan mengatakan pertemuan tersebut hanya silaturahmi biasa kepada tokoh organisasi layaknya sesama tokoh organisasi.(*)