Home Headline News Pemilihan Gubernur Lampung, Ridho Ficardo Berpeluang Turun Gunung Bertarung Lagi dengan Arinal...

Pemilihan Gubernur Lampung, Ridho Ficardo Berpeluang Turun Gunung Bertarung Lagi dengan Arinal Djunaidi

Mantan Gubernur Lampung Ridho Ficardo, yang saat ini menjabat Wakil Ketua Umum DPP Perindo, disebut-sebut berpeluang maju Pilgub Lampung dengan berpasangan dengan Umar Ahmad.

TARGET.ID – Gubernur Lampung periode 2014-2019, Ridho Ficardo, disebut-sebut berpeluang untuk maju kembali dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Lampung 2024.

Ridho saat ini menjabat Wakil Ketua Umum DPP Perindo. Sebelumnya, ia menjabat Ketua DPD Demokrat Lampung, sebelum dikalahkan oleh Edy Irawan Arief pada Januari 2022.

Ridho santer disebut akan berpasangan dengan Umar Ahmad, mantan Bupati Tulang Bawang Barat yang juga pengurus PDIP Lampung.

Koalisi nasional PDIP yang berada satu perahu dengan Perindo membuka peluang koalisi di tingkat provinsi, khususnya dalam Pilgub Lampung.

Pada Pemilihan Gubernur Lampung 2019, Ridho Ficardo yang berpasangan dengan Bachtiar Basri kalah dari pasangan Arinal Djunaidi-Chusnunia.

Saat itu, ada tiga pasangan calon yang maju dalam pilgub.

Pasangan Arinal-Nunik meraih 1.548.506 suara atau 37,78 persen dari total 4.179.405 suara sah.

Di posisi kedua, pasangan Herman HN-Sutono memperoleh 1.054.646 suara atau 25,73 persen.

Di posisi ketiga, pasangan Ridho-Bachtiar meraih 1.043.666 suara atau 25,46 persen.

Sebelumnya, Pilgub Lampung 2014 mengantarkan Ridho menjadi Gubernur Lampung.

Saat itu, Ridho yang berpasangan dengan Bakhtiar Basri meraih 1.816.533 suara.

Pasangan lain, Herman HN-Zainudin memperoleh 1.342.763 suara atau 33,12 persen.

Pasangan Berlian Tihang-Mukhlis Basri meraih 606.566 suara atau 14,96 persen.

Pasangan Alzier Dianis Thabranie-Lukman Hakim memperoleh 288.272 suara atau 7,1 persen.

Gagal ke Senayan

Pada Pemilu 2024 yang baru lalu, Ridho juga maju menjadi caleg dari Perindo untuk Dapil Lampung II. Ridho hanya memperoleh 13.607 suara.

Perindo juga gagal masuk ke senayan karena tidak memenuhi parliementary thressMeski disebut-sebut memungkinkan maju dalam Pilgub 2024, namun sejauh ini Ridho tidak pernah memberikan sinyal untuk maju.*