Home Headline News Pemilihan Gubernur Lampung, Duel Arinal Djunaidi vs Herman HN

Pemilihan Gubernur Lampung, Duel Arinal Djunaidi vs Herman HN

Herman HN (kanan) dan Arinal Djunaidi. Survei Rakata pada 2022 lalu menempatkan Herman HN dengan elektabilitas 23,3 persen, mengungguli Arinal Djunaidi yang 1,19 persen. (Foto: Istimewa)

TARGET.ID – Pemilihan Gubernur Lampung tidak lama lagi. Mengacu pada agenda dan tahapan yang dikeluarkan KPU, hari-H pencoblosan digelar pada 27 November 2024.

Tahapan penyelenggaraan Pilkada 2024:

  • 5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan.
  • 24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon.
  • 27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon.
  • 27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon.
  • 24 September 2024: Penetapan pasangan calon.
  • 25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye.
  • 27 November 2024: Pelaksanaan pemungutan suara.
  • 27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

Siapa yang akan berlaga di panggung Pemilihan Gubernur Lampung?

Sejauh ini ada dua nama yang mengemuka.

Pertama, petahana Arinal Djunaidi. Pasangan Arinal Djunaidi-Chusnunia dilantik menjadi Gubernur Lampung pada 12 Juni 2019. Pasangan ini memenangi Pilgub Lampung yang digelar 27 Juni 2018.

Hasil rekapitulasi suara yang dilakukan oleh KPU menempatkan Arinal Djunaidi-Chusnunia sebagai pemenang dengan perolehan 1.548.506 suara atau 37,78% dari 4.179.405 surat suara.

Pasangan calon lainnya, yakni Ridho Ficardo-Bachtiar Basri memperoleh 1.043.666 suara atau 25,46%.

Pasangan Herman HN-Sutono memperoleh 1.054.646 suara atau 25,73%, dan pasangan nomor 4, Mustafa-Jajuli memperoleh 454.452 suara atau 11,04%.

Arinal Djunaidi saat ini menjabat Ketua DPD Golkar Lampung. Arinal sudah mendapat surat tugas dari DPP Golkar untuk kembali maju sebagai calon gubernur pada Pilkada 2024 ini.

Kedua, Herman HN. Saat ini, Herman menjabat Ketua DPW Nasdem Lampung. Ia juga pernah menjabat Wali Kota Bandar Lampung dua periode yakni 2010-2015 dan 2016-2021. Ia digantikan oleh istrinya, Eva Dwiana, yang sekarang masih menjabat Wali Kota Bandar Lampung.

Herman HN sudah dua kali bertarung di kancah Pilgub Lampung namun belum berhasil. Pada Pilgub 2018 lalu, Herman HN yang berpasangan dengan Sutono kalah dari Arinal Djunaidi-Chusnunia.

Sebelumnya, pada Pilgub Lampung 2014, Herman juga belum berhasil. Ketika itu, pemenang pilgub adalah pasangan Ridho Ficardo-Bakhtiar Basri dengan perolehan 1.816.533 suara atau 44,8 persen.

Herman HN yang berpasangan dengan Zainudin meraih 1.342.763 suara atau 33,12 persen. Berlian Tihang-Mukhlis Basri meraih 606.566 suara atau 14,96 persen, dan Alzier Dhianis Tabrani-Lukman Hakim meraih 288.272 suara atau 7,1 persen.

Tidak tertutup kemungkinan akan muncul figur lain yang akan diusung menjadi calon gubernur. Beberapa nama yang mencuat di antaranya Chusnunia atau Nunik, yang sebelumnya menjabat Wakil Gubernur Lampung namun mengundurkan diri karena menjadi caleg Pemilu 2024.(*)