TARGET.ID – Bakal Calon Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof Suharso, meminta semua pihak agar menjadikan pemilihan rektor berlangsung sejuk dan damai.
“Kita memilih pemimpin akademisi bukan pemimpin politisi,” kata Prof Suharso saat menyampaikan visi, misi, dan program kerja sebagai Bakal Calon Rektor Unila 2023-2027 di depan sivitas akademika di Gedung GSG Unila, Selasa (20/12/2022).
Dengan demikian, kata Prof Suharso, kita bisa bersatu padu menguatkan perguruan tinggi ini ke arah yang lebih tepat, bukan politik atau perguruan tinggi yang diwarnai oleh kepentingan tertentu sehingga bisa merusak kepentingan perguruan tinggi itu sendiri.
Sebanyak delapan bakal calon rektor mengikuti salah satu tahapan pemilihan, yakni penyampaian visi, misi, dan program kerja.
Delapan bakal calon rektor itu adalah (urutan sesuai huruf awal nama):
- Prof Dr dr Asep Sukohar SKed MKes
- Dr Ayi Ahdiyat SE MBA
- Prof Dr Hamzah SH MH
- Prof Dr Ir Lusmeilia Afriani DEA IPM
- Dr Marselina SE MPM
- Prof Dr Muhadi MSi
- Dr Nairobi SE MSI
- Prof Ir Suharso SSi PhD
Sejumlah akadmisi dan sivitas akademika Unila lainnya yang dihubungi TARGET.ID menilai, visi, misi, dan program kerja yang disampaikan Prof Suharso sangat komprehensif dan bisa membawa Unila ke level yang lebih tinggi di bawah kepemimpinannya jika dia terpilih menjadi Rektor Unila.
Prof Suharso menyampaikan visi yakni “Transformasi Unila Menjadi Universitas Kelas Dunia Melalui Otonomi dan Kolaborasi Pentahelix yang berkelanjutan”.
Sedangkan misi yang disampaikan terkait pendidikan adalah “Menyelenggarakan Pendidikan Berkualitas Berdasarkan Ekosistem Merdeka Belajar, Kampus Merdeka, yang Berwawasan Global dan Memperhatikan Kearifan Lokal”.
Terkait peneilitian, Prof Suharso menyampaikan misi “Menyelenggarakan Penelitian Berkualitas dan Mampu Menjawab Kebutuhan Masyarakat Khususnya Dunia Usaha dan Dunia Industri Melalui Kolaborasi Strategis”.
Akan halnya terkait pengabdian, misi Prof Suharso adalah “Menyelenggarakan Pengabdian kepada Masyarakat yang Sesuai dengan Kebutuhan Masyarakat dan Meningkatkan Daya Saing Berkelanjutan”.
Lantas, apa program kerja yang disampaikan Prof Suharso? Dia menyebutkan lima hal.
Pertama, peningkatan kualitas layanan akademik dan kemahasiswaan berbasis MBKM.
Kedua, peningkatan riset dan inovasi.
Ketiga, peningkatan reputasi nasional dan internasional.
Keempat, optimalisasi keuangan, SDM, dan pengelolaan aset.
Kelima, optimalisasi peran badan usaha untuk income generating.
Agenda selanjutnya dari pemilihan rektor ini adalah:
- 22 Desember 2022: Penyampaian visi, misi, dan program kerja dalam Rapat Senat Terbuka Unila.
- 23 Desember 2022: Penyampaian 3 nama Calon Rektor Unila kepada Kemendikbudristek.
- 23 Desember 2022: Pengumuman 3 Calon Rektor Unila.
- 23-27 Desember 2022: Sosialisasi Calon Rektor Unila
- 28 Desember 2022 – 6 Januari 2023: Pemilihan Calon Rektor Unila dalam Rapat Senat Tertutup bersama Kemendikbudristek.
- H+1 Pemilihan: pengiriman hasil pemilihan Calon Rektor Unila.
- Januari 2023: Penetapan dan pelantikan Rektor Terpilih oleh Kemendikbudristek.(*)