Home Nasional Jakarta Demokrat Bangun Komunikasi Politik dengan PDIP, AHY Sambangi Puan

Demokrat Bangun Komunikasi Politik dengan PDIP, AHY Sambangi Puan

Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Partai Demokrat dilaporkan terus membangun komunikasi politik dengan sejumlah partai, tak terkecuali PDI Perjuangan (PDIP). (*)

KLIKTARGET.ID – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Partai Demokrat dilaporkan terus membangun komunikasi politik dengan sejumlah partai, tak terkecuali PDI Perjuangan (PDIP) yang komunikasinya selama ini terputus.

Menurut Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangan resminya, Kamis (14/7/2022), partainya selama ini tidak ada hambatan membangun komunikasi dengan partai politik lain, termasuk PDIP.

“Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga sempat bersilaturahmi dan berkomunikasi dengan Mbak Puan selaku Ketua DPR RI dan salah satu Ketua DPP PDI Perjuangan didampingi oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto pada tanggal 6 Agustus 2020,” papar Herzaky.

Dalam pertemuan itu, lanjut Herzaky, AHY dan Puan sama-sama berikhtiar untuk mencari solusi terbaik bagi masyarakat yang terdampak ekonomi dan kesehatannya akibat pandemi COVID-19.

“Sebelumnya, Ketum AHY dan Mas Ibas (Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI) juga sudah bersilaturahmi ke kediaman Ibu Megawati (Ketua Umum PDIP) di Teuku Umar,” ucap Herzaky lagi.

Sebelumnya, PDIP mengisyaratkan tidak mau berkoalisi dengan Partai Demokrat dan PKS pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Jendral (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto saat penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022) lalu.

Menurut Hasto, PDIP sulit untuk menjalin koalisi dengan Demokrat dan PKS. Bahkan secara tegas, ia menyatakan enggan untuk menjalin koalisi dengan PKS.

Dia menilai kedua partai tersebut memiliki karakteristik pendukung dan prinsip politik yang berbeda dengan PDIP.

“Tidak mudah mewujudkan hal itu (Koalisi dengan Demokrat). Ya kalau dengan PKS tidak,” kata Hasto. (*)