KLIKTARGET.ID – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI menyatakan tidak terlalu membahas apa yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah, dimana ada fakta-fakta yang menyebut di Magelang Brigadir J dan Bharada E ada di tempat yang sama dalam suasana perayaan yang gembira.
Menurut Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik, Komnas HAM lebih memfokuskan penyelidikan di rumah pribadi dan dinas Irjen Ferdy Sambo.
“Kami fokus pada penyelidikan peristiwa yang terjadi antara rumah pribadi ke rumah dinas Irjen Ferdy Sambo sebelum tewasnya Brigadir J,” ungkap Taufan dalam keterangan resminya, yang dikutip pada Sabtu (6/8/2022).
Terkait kejadian di Magelang, Taufan meluruskan bahwa Irjen Ferdy Sambo tidak bersama-sama dengan rombongan dari Magelang ke Jakarta, melainkan ia menggunakan pesawat.
“Dengan bukti-bukti yang kami dapatkan, yakni tiket, kami mendapatkan kepastian bahwa dia tanggal 7 pagi, pukul 07.00 WIB dengan satu ajudannya berangkat dari Yogyakarta menuju Jakarta,” jelas Taufan.
Sementara, rombongan istri Ferdy Sambo, Bharada E, Brigadir J, termasuk asisten rumah tangga dan lainnya berangkat ke Jakarta. Semuanya terekam melalui CCTV dan sampai sekitar 15.30 WIB. Namun, Komnas HAM akan mencek ulang kalibrasi rekaman itu.
“Kita tidak menerima begitu saja data-data yang diberikan oleh Mabes Polri, namun kita memiliki ahli independen untuk memeriksa,” jelas dia.
Hal tersebut guna memastikan apakah rekaman CCTV yang diberikan terdapat editing atau manipulasi. Melalui rekaman itu, Komnas HAM melihat Ferdy Sambo bersama ajudannya didampingi petugas tes usap PCR masuk ke dalam rumah.
Tidak lama berselang, rombongan istri Ferdy Sambo termasuk Bharada E dan Brigadir J juga datang dan melakukan tes usap PCR di rumah pribadi yang terletak di Jalan Saguling, Duren Tiga. (*)