KLIKTARGET.ID – Ketua Indonesia Police Watch (IPS) Sugeng Teguh Santoso mengaku mendapat bocoran informasi soal dugaan Irjen Ferdy Sambo mengucurkan uang kepada sejumlah pihak, guna memuluskan skenario palsu yang dibuatnya.
“Saya dapat informasi ada pengucuran dana besar-besaran. Untuk cipta kondisi, agar skenario FS itu diterima semua pihak,” ujar Sugeng dalam pernyataan resminya, yang dikutip pada Senin (15/8/2022).
Hal itu dibuktikan dengan adanya pengakuan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang sempat disodorkan dua amplob tebal diduga berisi uang. Namun upaya penyogokan itu ditolak LPSK.
“(Kemungkinan) Ada operasi sebar dana,” tambah Sugeng lagi.
Selain ke LPSK, IPW juga mendapat informasi dugaan dana yang mengalir ke DPR, Namun hal tersebut belum dapat dipastikan.
“Satu ke DPR, ini ada informasi DPR juga mendapatkan. Menjadi pertanyaan seperti Pak Mahfud, Apakah DPR itu dapat guyuran dana? Ini pertanyaan ya, bukan tuduhan. Kenapa DPR diam? Apakah mendapat guyuran dana?” terus Sugeng.
Adanya bagi-bagi uang oleh Ferdy Sambo disebut IPW harus menjadi catatan penting bagi Tim Khusus Polri. Khususnya melakukan pendalam terhadap 31 polisi melanggar etik karena diduga terlibat dalam skenanrio palsu Ferdy Sambo. Terlebih pada pengakuan Bharada E, tersangka kasus ini dijanjikan uang Rp 1 miliar.
“Mereka yang terlibat, 31 orang ini harus ditanya. Apakah menerima duit enggak? Kan Bharada E sudah ngomongkan Rp1 miliar, iya kan,” tukasnya. (*)