Home Headline News Timnas Indonesia U-19 Bertahan di Posisi Keempat, Vietnam Puncaki Klasemen Grup A

Timnas Indonesia U-19 Bertahan di Posisi Keempat, Vietnam Puncaki Klasemen Grup A

Berkat kemenangan 4-0 melawan Brunei Darussalam di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Tim nasional U-19 Vietnam kini memuncaki klasemen sementara Grup A Piala AFF U-19. (*)

KLIKTARGET.ID – Berkat kemenangan 4-0 melawan Brunei Darussalam di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Tim nasional U-19 Vietnam kini memuncaki klasemen sementara Grup A Piala AFF U-19.

Dari kemenangan itu, Vietnam kini mengoleksi tujuh poin dari tiga pertandingan. Sementara Myanmar yang menang melawan Filipina 3-1 berada di posisi ketiga dengan enam poin.

Sementara Indonesia terpaksa bertahan di posisi keempat setelah bermain imbang dengan Thailand 0-0 tadi malam dan mengoleksi lima poin dari tiga pertandingan.

Kondisi itu jelas tidak menguntungkan bagi skuad Garuda Nusantara yang menargetkan lolos ke semifinal dan menjadi kuara. Sebab, hanya dua tim dari masing-masing grup yang bisa lolos ke fase empat besar.

Sementara Thailand di posisi kedua Grup A dengan tujuh poin dari tiga pertandingan, karena Vietnam unggul selisih gol. Sedangkan Brunei Darussalam kini ada di posisi juru kunci.

Dari laga versus Thailand, Indonesia sejatinya tampil baik sejak menit awal. Anak-anak asuh pelatih Shin Tae-yong mendominasi pertandingan, tetapi tak ada gol tercipta.

Pada menit ke-10, Indonesia bisa saja membuka skor andai tendangan cungkil Ronaldo Kwateh ke gawang kosong tak mampu buru-buru ditepis oleh kiper lawan, Narongsak Naengwongsa.

Setelah itu, datang peluang-peluang dari Marselino Ferdinan, Mikael Tata dan Kakang Rudianto yang sempat membuat pertahanan lawan kelabakan.

Menjelang babak pertama tuntas, timnas U-19 Indonesia mengalami situasi tak menyenangkan. Gelandang andalan sekaligus kapten pada laga itu Marselino Ferdinan harus keluar lapangan karena cedera dan digantikan oleh Muhammad Ferarri.

Skor 0-0 bertahan sampai laga memasuki masa jeda.

Usai turun minum, intensitas serangan Indonesia stabil pada menit-menit mula. Akan tetapi, itu tak bertahan lama. Kehilangan Marselino Ferdinan membuat permainan Indonesia tidak stabil yang membuat Thailand berbalik menekan.

Thailand menerjang dengan kesempatan demi kesempatan. Beruntung Indonesia mempunyai kiper Cahya Supriadi yang mampu membuat setidak-tidaknya lima penyelamatan penting sepanjang paruh kedua.

Tak ada gol yang hadir hingga pertandingan itu tuntas. Kedua tim mesti puas membawa pulang masing-masing satu poin. (*)