BANDAR LAMPUNG – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur Lampung 2024, sejumlah figur yang akan maju menjadi calon gubernur mulai aktif melakukan manuver dengan mendatangi para tokoh Lampung.
Satu di antara tokoh Lampung yang sebulan terakhir didatangi para figur calon gubernur adalah Thomas Azis Riska, pengusaha Lampung.
Tercatat tiga figur calon gubernur yang datang bersilaturahmi menemui Thomas Riska di kediamannya adalah Hanan A Rozak dari Partai Golkar (17 April 2024), Umar Ahmad dari PDIP (29 April 2024), dan Rahmat Mirzani Djausal dari Partai Gerindra (12 Mei 2024).
Mengapa Thomas Riska yang dikunjungi oleh para figur calon gubernur?
“Mungkin karena kami semua sebelumnya sudah saling mengenal sehingga punya hubungan dekat, seperti sahabat, sehingga perlu saling bersilaturahmi,” ujar Thomas, Rabu (15/5/2024).
Beberapa orang yang dimintai tanggapan mengenai hal tersebut memberikan perspektif lain. Yakni, kunjungan tersebut tersebut tak lepas dari pengalaman Thomas Riska di dunia politik Lampung.
Thomas Riska pernah maju menjadi Calon Wakil Gubernur pada Pilgub Lampung pada 2008. Pada Pilgub 2014 dan 2019, dia ikut dalam proses pemenangan calon gubernur.
Thomas juga dinilai memiliki akses dan jaringan kuat ke berbagai organisasi kemasyarakatan dan lembaga serta para tokoh nasional baik yang di pemerintahan maupun pengusaha nasional.
Thomas Riska mengakui, dalam silaturahmi dengan ketiga figur calon gubernur tersebut, memang ada juga pembahasan mengenai pemilihan gubernur. Namun, sifatnya hanya diskusi dan berbagi pengalaman.
“Tak ada pembicaraan mengenai dukungan atau konsesi politik apapun, jadi benar-benar hanya silaturahmi,” ujarnya.
Para figur tersebut menyampaikan keinginan mereka untuk maju dalam pemilihan gubernur serta menjelaskan pula visi-misinya dalam membangun dan memajukan Lampung.
Thomas Riska juga menegaskan, sebagai warga Lampung, dia mendukung setiap calon dalam kontestasi pemilihan gubernur, dan juga mendukung siapapun yang nantinya terpilih menjadi Gubernur Lampung.
Ketahanan Pangan
Thomas mengatakan, dari silaturahmi tersebut, ada hal penting di luar politik yang didiskusikan. Yakni, ketahanan pangan.
Thomas memberi masukan, siapapun yang memimpin Lampung ke depan, perlu menjadikan Lampung sebagai ikon ketahanan pangan nasional, yang bukan saja untuk masyarakat Lampung sendiri, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Menurut dia, Lampung memiliki banyak potensi baik di bidang pertanian, perkebunan, hortikulturta, perikanan, maupun bidang lainnya. Potensi itu bisa dikembangkan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional.
“Tentu kita berharap Lampung berperan besar dalam empat pilar ketahanan pangan, yakni ketersediaan pangan (produksi dan impor), cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan, serta pencegahan dan penanggulangan rawan pangan,” katanya.
Hal lain yang dibahas adalah pengembangan pariwisata Lampung. Thomas dikenal juga sebagai pengusaha pariwisata Lampung yang memiliki Pulau Tegal Mas, Puncak Mas, dan Bukit Mas.(rls)