BANDARLAMPUNG, TARGET.ID – Ribut-ribut isu yang beredar di masyarakat mengenai kredit macet Rp 300 miliar di Bank Lampung dari pengusaha terkenal TR, yang dibantah oleh pihak Bank Lampung bahkan disebut sebagai informasi menyesatkan, membuat kelimpungan pengusaha yang memiliki inisial TR.
Satu di antara pengusaha Lampung yang memiliki inisial TR adalah Thomas Azis Riska. Kepada wartawan di Bandar Lampung, Jumat (2/8/2024), ia menggeleng-gelengkan kepala ketika ditanya mengenai isu tersebut dan dampak terhadap dirinya.
“Saya juga pengusaha, dan saya juga berinisial TR, tapi saya tidak punya account apalagi kredit di Bank Lampung,” ujar pengusaha pariwisata yang kini banyak berkiprah di Jakarta ini.
“Silakan dicek ke Bank Lampung atau ke mana saja apakah saya, atau yang berafiliasi dengan saya, punya account ataupun kredit di bank itu,” katanya.
BACA JUGA: Blak-blakan Mantan Dirut Bank Lampung Presley Hutabarat soal Kredit Macet Rp 300 Miliar
Thomas mengatakan, dalam dua hari ini ia cukup kelimpungan karena banyak dihubungi oleh berbagai pihak terkait isu tersebut. Tak hanya sesama pengusaha, tapi juga dari kalangan pejabat dan masyarakat lainnya.
“Pada umumnya mereka tidak percaya jika TR yang dimaksud itu adalah saya, namun mereka tetap saja bertanya sambil bercanda,” ujar Thomas.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, di kalangan masyarakat beredar isu bahwa Bank Lampung diterpa kredit macet yang nilainya fantastis, mencapai Rp 300 miliar. Dan, kredit macet itu bersumber dari pengusaha terkenal di Lampung berinisial TR.
Kabar pertama mengenai hal tersebut dari salah satu media online di Lampung yang dirilis pada Rabu (31/7/2024) malam. Setelahnya, kabar tersebut menjadi isu yang dihembuskan oleh pihak tertentu dengan menggunakan berbagai platform media.
BACA JUGA: Bank Lampung Klarifikasi: Pengusaha Kredit Macet Rp 300 Miliar, Itu Info Menyesatkan!
Thomas berharap, isu mengenai pengusaha TR ini dijadikan transparan sehingga publik bisa mengetahui siapa sosok TR dan apa benar sosok itu punya kredit macet Rp 300 miliar di Bank Lampung.
Jika terus berkembang menjadi isu, maka kasihan orang-orang yang berinisial TR. Tentu tidak satu-dua orang, tapi banyak.
Apalagi jika kemudian dikatakan sosok TR itu adalah pengusaha. Maka pengusaha Lampung yang inisialnya TR bisa kena dampaknya.
“Kita ini menjadi pengusaha sangat bergantung pada kepercayaan. Sama halnya dengan bank. Sekali lancung ke ujian, maka orang-orang akan susah mempercayai lagi. Kalau kepercayaan tidak ada lagi, maka bisnis apapun tidak akan berhasil,” paparnya.
BACA JUGA: Ungkap Siapa Pengusaha TR Agar Tidak Jadi Fitnah dan Dimanfaatkan Raja Olah
Thomas sependapat jika memang ada fakta mengenai kredit macet Rp 300 miliar di Bank Lampung itu dan fakta mengenai keterkaitan sosok TR, maka dibuka ke publik saja.
Tapi, jika memang tidak ada fakta mengenai hal itu, atau faktanya sangat sumir, maka perlu segera diluruskan oleh pihak yang menyebarluaskannya.
“Orang-orang bisa berprasangka buruk terhadap pengusaha yang berinisial TR, malah kemudian bisa berkembang menjadi fitnah. Kasihan yang bernama TR,” ujar bos dari objek wisata Tegal Mas, Bukit Mas, dan Puncak Mas ini.*
