
TARGET.ID – Salsabila, putri tunggal AKP Anumerta Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin yang gugur dalam penggerebekan sabung ayam di Way Kanan, Lampung, membuat pengakuan mengejutkan.
Lewat TikTok miliknya @.sabils, Salsabila mengungkapkan bahwa sang ayah bahkan rela menjadi sopir travel demi memenuhi kebutuhan keluarga.
Salsabila juga mengatakan, ayahnya tidak mau memberi makan keluarganya dengan duit haram.
Salsabila akan diwisuda sebagai sarjana S1 pada Mei 2025. Lusiyanto pun berjanji mengumpulkan uang agar bisa datang ke acara wisuda lalu jalan-jalan.
Namun, nasib berkata lain. Lusiyanto bersama dua anak buahnya, LAipda (anumerta) Petrus, Briptu (anumerta) Ghalib, tewas ditembak saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, 17 Maret 2025.
Dua oknum TNI, yakni Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah, diduga sebagai pelaku penembakan.
Saat kasus penembakan itu sedang dalam pengusutan, kini berkembang lagi isu bahwa penggerebekan judi sabung ayam itu dilatarbelakangi oleh faktor setoran.
Dua oknum TNI yang menjadi pengelola judi sabung ayam rutin membagi-bagikan uang setoran ke sejumlah pihak, termasuk ke Polsek Negara Batin.
Berikut ini curhatan Salsabila atas kepergian ayahnya.
“Papa, bila tau papa liat bila dr atas sana kan? papa jagain bila kan? bila yakin pasti papa jagain bila. paa…”
“Sakit sekali rasanya hati bila, hancur bgt pa, bila tau pa bila harus ikhlas dan menerima semua ini, krna papa meninggal dgn cara yg baik di bulan yg baik bahkan sampai saat papa meninggal papa masih dalam keadaan berpuasa,” katanya.
“Masya Allah sekali pa, Allah Maha Baik, semua org mengenang kebaikan papa semua org menjadi saksi klo papa org baik,” ujar Salsabila.
Selama ini meski selalu diperlakukan sebagai putri kecil, namun sang ayah tidak pernah mengajarinya untuk menjadi perempuan yang lemah.
“Papa selalu ajarkan kebaikan ke bila, untuk jd manusia yg jujur, bahkan papa slalu ingetin bila buat ga bls kejahatan dgn kejahatan, papa slalu blg harus jd org baik walaupun org jahat sm kita tp kita gaboleh bales jahat,” tulisnya.
Salsabila juga mengungkap kalau dirinya dan sang ayah sudah satu tahun tidak bertemu.
Momen pertemuan yang dirindukan Bila justru saat ayahnya sudah terbujur kaku.
“Satu tahun bila ga peluk papa satu tahun bila ga cium papa, kemarin pas bila plg bila peluk papa badan papa udh kaku pa.. tp badan papa bersih wajah papa bercahaya dan senyum. bila pegang papa dr ujung kepala sampai ujung kaki papa krna bila kangen bgt, bila peluk papa bila cium papa. sekangen itu bila pa, bnrbnr kangen,” katanya.
Apalagi, kata Salsabila, ayahnya itu berjanji akan berlebaran di kampung halamannya.
“Papa janji sm bila lebaran ini kita pulang ke belitang kekampung papa lebaran disana, tp kenapa pulangnya skrg dgn keadaan kaya gini,” ujar Bila.
Menurut Salsabila, selama ini sang ayah selalu mengusahakan apapun untuk putrinya agar bisa sekolah yang tinggi.
“Papa kerja siang malam, sampingan sambil jd supir travel demi biaya pendidikan bila dan kehidupan bila, karna papa gamau anak papa dikasih uang haram mknya papa selalu kerja siang malam tanpa kenal lelah,” tulisnya.
“Papa ga pernah dzolim sama orang papa ga pernah mau dikasih ataupun di suap uang oleh siapapun. bahkan papa kl bantu org bnrbnr ikhlas krna papa tau yg papa bantu jg mereka susah,” tambah Bila.
Salsabila pun miris dengan adanya tuduhan yang mengatakan kalau sang ayah mendapat uang dari arena judi sabung ayam itu.
“Papa disini bila cari keadilan yg seadil adilnya untuk papa, bila berjuang sekuat tenaga untuk menegakkan keadilan untuk papa, walaupun skrg bnyak sekali fitnahan dan tuduhan yg tidak benar tentang papa, itu semua menghapus dosa-dosa dan menjadi ladang pahala untuk papa,” katanya.
Ia berharap kebenaran akan terungkap, dan dirinya akan terus mencari keadilan untuk sang ayah tercinta.
“Bila ga akan gentar dan ga akan takut untuk melawan mereka yg sudah berbuat kejam seperti ini ke pa, karna bila hrs menegakkan keadilan untuk papa. bila ga perduli sebesar dan sekuat apa power mereka, bila jg punya kekuatan dan keyakinan krna bila yakin Allah akan menunjukkan Kebesaran nya dan Mukjizatnya,” tulis Salsabila lagi.
Anak buah Lusiyanto, Daroel membenarkan kalau almarhum memang sering nyambi jadi sopir travel.
“Saya 18 tahun dinas sepolres dengan almarhum, 5 tahun 1 polsek, selama dinas kadang beliau itu nyambi jadi supir travel bakau, kenapa? Karna memang sesederhana itu orangnya,” tulis akun @daroel27.***