Home Headline News Kronologi Prabowo Jemput Asisten Pribadi di Bengkulu dengan Pesawat Kepresidenan

Kronologi Prabowo Jemput Asisten Pribadi di Bengkulu dengan Pesawat Kepresidenan

Presiden Prabowo menjemput asisten pribadinya, Agung Surahman, di Bandara Bengkulu dengan pesawat kepresidenan. Agung naik tangga pesawat kepresidenan.

TARGET.ID – Tak ada yang menyangka, Presiden Prabowo Subianto yang hendak melakukan kunjungan kenegaraan ke Malaysia, menyempatkan diri terbang ke Bengkulu dengan pesawat kepresidenan khusus untuk menjemput asisten pribadinya.

Ceritanya, aspri Prabowo yang bernama Agung Surahman itu sedang cuti di kampungnya di Bengkulu.

Pada saat yang sama, Presiden Prabowo akan bertemu dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur untuk membahas kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.

Prabowo ingin Agung Surahman mendampinginya ke Malaysia. Ia pun menelepon aspirnya tersebut.

Agung Surahman menyatakan siap. Ia pun mengatakan kepada Prabowo bahwa dirinya akan segera terbang ke Jakarta untuk kemudian bergabung dengan rombongan Presiden Prabowo.

Namun, ada masalah. Tiket penerbangan dari Bengkulu ke Jakarta pada hari itu fully booked. Jika Agung berangkat keesokan harinya, sudah terlambat.

Mendengar ada masalah seperti itu, Prabowo tetep keukeuh agar Agung Surahman ikut dengan dirinya ke Malaysia.

Caranya, Prabowo memerintahkan agar pesawat kepresidenan terbang dulu ke Bengkulu untuk menjemput Agung Surahman.

Kebetulan, jalur penerbangan ke Malaysia tidak terlalu melenceng jika singgah dulu di Bengkulu.

Maka, jadilah Agung Surahman dijemput Prabowo dengan pesawat kepresidenan di Bandara Fatmawati Soekarno.

Kabar itu pun heboh di Bengkulu, bersamaan dengan viralnya foto Agung Surahman sedang menaiki tangga pesawat kepresidenan.

Asisten Pribadi Prabowo Minta Maaf

Agung Surahman meminta maaf karena sampai dijemput oleh Prabowo di Bengkulu. Ia menyampaikan, peristiwa penjemputan oleh Prabowo itu di luar dugaan dan mendadak.

“Saya Agung Surahman atas nama pribadi, mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pimpinan dan masyarakat Bengkulu. Kejadian ini di luar dugaan saya. Ini sangat pribadi dan mendadak,” ujar Agung.

Agung juga menyampaikan permohonan maaf dari Prabowo kepada masyarakat Bengkulu karena tidak sempat menyapa. Sebab, mereka harus langsung terbang ke Malaysia untuk menemui Anwar Ibrahim.

Prabowo, kata Agung, juga meminta maaf kepada masyarakat Bengkulu karena tidak sempat turun dari pesawat.

“Karena setelah berkegiatan dari pagi hingga siang, dan juga mengejar waktu untuk segera tiba dalam kunjungan ke Malaysia yang sudah diestimasi waktunya. Bapak Presiden mohon untuk disampaikan maaf yang sebesar-besarnya kepada pimpinan dan masyarakat Bengkulu atas situasi ini,” jelas Agung.

“Terima kasih atas pengertiannya. Semoga Bengkulu semakin jaya dan selalu dalam keberkahan,” imbuhnya.***