KLIKTARGET.ID – Luas area lada Provinsi Lampung kini sudah sebanyak 46.847 hektare. Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memproyeksikan pada tahun 2022 ini komoditas andalan Lampung itu produktivitasnya dapat bertumbuh hingga total 15.819 ton. Sebab saat ini produksi per hektare hanya 0,7 kuintal.
Menurut Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim, pelaksanaan intensifikasi tanaman lada di Lampung terus dilakukan untuk mengembalikan kejayaan lada hitam di daerahnya.
“Kita ingin mengembalikan kejayaan lada hitam Lampung sehingga ada langkah intensifikasi yang terus dilakukan,” ujar Chusnunia Chalim dalam keterangan resminya, Kamis (7/7/2022).
Salah satu langkah intensifikasi itu menurutnya dilakukan melalui revitalisasi tanaman lada.
“Jadi ada program revitalisasi tanaman lada yang rusak di daerah sentra lada seperti di Sukadana, Lampung Timur, agar produktivitas bertambah,” katanya.
Hal tersebut dilakukan selain untuk meningkatkan produktivitas, juga bertujuan untuk menghasilkan biji lada yang berkualitas.
“Memang saat ini sudah ada yang diekspor lada hitam Lampung, tapi nanti akan diintensifkan lagi. Jadi di desa penghasil lada akan fokus menghasilkan lada berkualitas dan bernilai ekspor,” ucapnya.
Dalam mengembalikan kejayaan lada Lampung ada sejumlah hal yang harus diperhatikan salah satunya mengenai teknologi pembibitan, pengelolaan air, metode pemupukan dan pengendalian hama.
“Ada sejumlah hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan lada Lampung, yang pertama teknologi pembenihan ini jadi teknologi penting dalam mengantisipasi masalah benih yang tidak berkualitas di masyarakat,” ungkap Kepala BPTP Lampung Jekvy Hendra dalam keterangannya. (*)