TARGET.ID – Irjen Pol Helmy Santika tergolong satu di antara perwira tinggi polisi bintang dua yang memiliki karier yang cerah.
Di usianya kini yang masih 53 tahun (lahir di Jakarta 20 Desember 1971), ia sudah dua kali menjabat Kapolda.
Helmy Santika sudah hampir dua tahun menjabat Kapolda Lampung. Ia dilantik oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pada 31 Maret 2023.
Sebelumnya, Helmy yang merupakan lulusan Akpol 1993 menjabat Kapolda Gorontalo Juni 2022 hingga Maret 2023.
Dalam proses penerimaan anggota Polri 2025 ini, Kapolda Helmy akan melakukan tindakan tegas dengan membersihkan praktik kolusi, korupsi, maupun nepotisme.
Helmi menjunjung prinsip Betah, yaitu Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis, dalam proses penerimaan anggota Polri.
“Saya berharap tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan atau kolusi nepotisme antara panitia dengan peserta seleksi atau dengan pihak lainnya,” tegasnya.
“Apabila ditemukan, maka saya tidak akan segan-segan untuk bertindak tegas dan melakukan tindakan hukum, dan yang pasti peserta akan dinyatakan diskualifikasi,” katanya.
Helmy yang pernah menjabat Kapolres Lampung Utara 2013-2014 mencatatkan sejumlah prestasi pengungkapan kasus.
Satu di antara kasus yang diungkap Helmy adalah kasus pinjaman online atau pinjol pada 2021.
Ketika itu, Helmy Santika yang berpangkat Brigadir Jenderal menjabat Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri.
Helmy saat itu mengatakan Polri memberikan perhatian khusus mengenai pidana pinjaman online ilegal. Sebab, keberadaan pinjol ilegal membuat resah masyarakat.
Saat menagih utang, mereka melakukan penagihan dengan pemerasan dan pengancaman. Tindakan mereka merupakan tindak pidana.
Ada tersangka yang diamankan merupakan operator yang bertugas sebagai “desk collection” atau penagih utang dengan menyebar sms “blasting” mengandung unsur kesusilaan.
Profil Helmy Santika
Nama: Irjen Pol Helmy Santika SH SIK MSi.
Lahir: Jakarta, 20 Desember 1971 (umur 53).
Istri: Lurya Muntari.
Anak: Ahmad Naufal Fajrian Santika, Anindya Daffin Admirya Santika, Athafariz Atmananda Abiseva Santika.
Almamater: Akademi Kepolisian 1993.
Riwayat Pendidikan
• Akpol (1993).
• PTIK.
• Sespim.
• Sespimti (2018).
Riwayat Jabatan
• Pama Polda Metro Jaya (1993).
• Wakapolsek Setiabudi (1997—1999).
• Kapuskodalops Polres Gianyar (2001).
• Kapolsek Kota Denpasar (2001—2003).
• Kanit II/Psikotropika Polda Metro Jaya (2003—2005).
• Kapolsek Metro Kebayoran Lama (2005—2006).
• Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan (2006—2007).
• Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan (2007—2008).
• Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2010).
• Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2011—2013).
• Kapolres Lampung Utara (2013—2014).
• Wadirreskrimum Polda Banten (2014—2015).
• Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri (2015—2016).
• Kapolresta Barelang (2016—2017).
• Dirresnarkoba Polda Kepri[1] (2017).
• Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2017-2019).
• Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2019—2020).
• Dirtipideksus Bareskrim Polri (2020—2021).
• Staf Ahli Manajemen Kapolri (2021—2022).
• Kapolda Gorontalo[2] (2022—2023).
• Kapolda Lampung[3] (2023—Sekarang).
Kasus penting yang pernah ditangani
• Pengungkapan kasus pembunuhan Ryan Jombang (2008).
• Pengungkapan kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen (2009).
• Pengungkapan kasus suap PT.Salmah Arowana Lestari (2010).
• Pengungkapan kasus pembunuhan bos PT.Sanex Steel (2012).
• Pengungkapan kasus pembunuhan William Lim (2012).
• Pemberantasan Begal Curanmor di wilayah Lampung Utara (2013).
• Pengungkapan kasus penculikan WN Malaysia Ling Ling di Kepulauan Riau (2017).
• Pengungkapan Kasus Pinjaman Online (Pinjol) (2021).