BANDARLAMPUNG, TARGET.ID – Rahmat Mirzani Djausal, Ketua DPD Partai Gerindra Lampung, sudah melenggang menjadi calon Gubernur Lampung setelah mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Nasdem.
Koalisi Gerindra-Nasdem sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Gerindra memiliki 16 kursi sesuai hasil Pilkada 2024, sedangkan Nasdem 10 kursi. Dengan 26 kursi, koalisi ini sudah melampaui syarat 17 kursi DPRD untuk mengusung pasangan calon.
Tak hanya itu, Rahmat Mirzani Djausal kemungkinan masih mendapat kursi tambahan dari beberapa partai. Dari PKB, misalnya, yang belakangan ini semakin mesra dengan Gerinda.
Di DPRD Lampung, PKB memiliki 11 kursi. Jika PKB bergabung dengan Gerindra dan Nasdem, maka Rahmat Mirzani Djausal sudah meraih 37 kursi.
Dukungan untuk Rahmat Mirzani Djausal akan semakin menggelembung jika berhasil mendapatkan rekomendasi dari PDIP.
PDIP yang memiliki 13 kursi DPRD menugaskan kadernya, Umar Ahmad, menjadi calon wakil gubernur.
Jika Rahmat Mirzani Djausal menggandeng Umar Ahmad menjadi wakilnya, maka koalisi ini sudah meraup 50 kursi.
Head to Head Arinal
Jika Herman HN sudah out dari kontestasi Pilgub Lampung, siapa lagi yang akan ikut bertarung melawan Rahmat Mirzani Djausal?
Satu nama jangan dilupakan, yakni Arinal Djunaidi, petahana Gubernur Lampung 2019-2024. Ia secara resmi sudah mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar. Di partai ini, Arinal menjabat Ketua DPD I Partai Golkar Lampung.
Partai Golkar hanya memiliki 11 kursi di DPRD Lampung. Dengan demikian, perlu koalisi dengan partai lain agar Arinal melaju ke gelanggang pilgub.
Kalau saja PDIP tidak bergandeng tangan dengan Gerindra, tapi memilih bergabung dengan Golkar. Maka, koalisi Arinal Djunaidi-UmarAhmad akan memiliki 24 kursi DPRD, sudah lebih dari cukup dari syarat 17 kursi untuk mengusung calon gubernur dan wakil gubernur.
Jika Golkar gagal menggandeng PDIP, jalan bagi Arinal masih terbuka lantaran tiga partai lain sejauh ini belum menentukan sikap.
Partai itu adalah Demokrat (9 kursi), PAN (8 kursi), dan PKS (7 kursi).
Cukup dengan menggandeng salah satu dari ketiga partai itu, Arinal sudah bisa melenggang menjadi calon gubernur.
Banyak pengamat memprediksi, dengan terlemparnya Herman HN, Pilgub Lampung akan berlangsung head to head antara Rahmat Mirzani Djausal vs Arinal Djunaidi.
Kecuali ada lagi kejutan di hari-hari depan.*