
TARGET.ID – Ban pesawat Lion Air rute Jambi ke Jakarta dikabarkan meleleh. Akibatnya, semua penumpang diturunkan menuju ruang tunggu terminal Bandara Sultan Thaha.
Insiden terjadi pada Kamis (10/4/2025) pada penerbangan Lion Air bernomor JT-603 yang dijadwalkan melayani rute dari Bandar Udara Sultan Thaha Jambi (DJB) menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta (CGK).
Penerbangan JT-603 dioperasikan menggunakan pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LGW itu membawa 214 pelanggan (sebutan penumpang) dan 7 kru.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, memberikan klarifikasi terkait hal itu.
Menurut Danang, informasi yang beredar mengenai ban pesawat meleleh adalah tidak benar.
Kendala bukan disebabkan oleh kerusakan pada pesawat, melainkan karena permukaan landasan mengalami perubahan bentuk (deformasi) yang menghambat pergerakan roda pesawat.
Pesawat dalam kondisi layak operasi dan tidak ditemukan kerusakan.
Danang menjelaskan, saat itu pesawat telah berada pada posisi untuk masuk ke landasan pacu dan bersiap untuk lepas landas.
Saat melakukan proses berbelok menuju arah tinggal landas, pilot merasakan roda bagian kanan (main wheel) tidak dapat bergerak secara optimal.
Mengacu pada standar prosedur keselamatan penerbangan, pilot memutuskan untuk menghentikan pesawat dan segera berkoordinasi dengan petugas bandar udara serta pemandu lalu lintas udara (ATC) di Jambi.
Pemeriksaan awal dari pihak bandar udara menunjukkan adanya penurunan permukaan/ mengalami perubahan bentuk (deformasi) di salah satu bagian landasan pacu (localized surface depression) yang diduga mempengaruhi pergerakan roda pesawat.
Sebagai langkah preventif untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan, pelanggan diarahkan turun dari pesawat dan diantar dengan bus menuju ruang tunggu terminal bandar udara.
Dalam proses penanganan, seluruh pelanggan mendapatkan informasi yang jelas serta layanan yang sesuai ketentuan yang berlaku.
Lion Air memastikan bahwa setiap keputusan dan tindakan yang diambil tetap mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan kepentingan pelanggan sebagai prioritas utama.
Hasil pengecekan teknis menyatakan pesawat dalam kondisi layak operasi dan tidak ditemukan kerusakan. Informasi yang menyebutkan ban pesawat meleleh adalah tidak benar.
Pesawat telah berhasil dipindahkan dari landas pacu dan saat ini berada di apron (landas parkir) untuk proses lanjutan sesuai prosedur operasional.***