Home Headline News Faishol Djausal Sosok di Balik Sukses Rahmat Mirzani Menjadi Gubernur Lampung

Faishol Djausal Sosok di Balik Sukses Rahmat Mirzani Menjadi Gubernur Lampung

Faishol Djausal dan Prabowo Subianto dalam pelantikan pengurus HKTI Lampung. (Foto: Istimewa)

TARGET.ID – Keberhasilan Rahmat Mirzani Djausal menjadi Gubernur Lampung, berpasangan dengan Wakil Gubernur Jihan Nurlela, tak lepas dari peran seorang pria yang selama ini selalu mendukungnya. Ia adalah Faishol Djausal.

Pada Pilkada Lampung 2024, pasangan Rahmat Mirzani-Jihan Nurlela berhasil meraih suara yang fantastis yakni 82,7 persen atau 3.300.681 suara.

Sedangkan pasangan lain, Arinal Djunaidi-Sutono, hanya meraih suara  yang sangat minimalis yakni 17,3 persen atau 691.076 suara. Padahal Arinal adalah petahana gubernur.

Mirza-Jihan diusung oleh banyak partai seperti Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, Partai NasDem, PKS, PAN, Partai Demokrat dan dua partai nonparlemen yakni PSI dan Partai Buruh.

Tanpa menafikan dukungan dan pergerakan dari mesin politik pendukung, kesukesan Mirza menjadi Gubernur Lampung juga banyak dipengaruhi oleh pergerakan dan aktivitas Faishol Djausal.

Faishol, kelahiran Baturaja Lampung Utara, 23 November 1949, tak lain dari ayah Mirza. Ia adalah seorang pengusaha yang mendapat julukan “Raja Kontraktor Lampung”.

Ia telah malang melintang dalam dunia konstruksi lokal, regional, hingga nasional dengan membawa bendera PT Rindang Tiga Satu Pratama.

Faishol dikenal sebagai sosok yang dekat dengan Prabowo Subianto yang kini menjabat Presiden RI.

Kedekatan itu sudah terjalin lama sejak Faishol menjadi Ketua IPSI (Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia) sedangkan Prabowo adalah  Ketua Umum IPSI.

Dinasti Politik Lampung Berubah, Keluarga Djausal dan Keluarga Nunik Bersinar

Faishol sudah berkecimpung di IPSI Lampung bahkan sejak 1980 dan beberapa kali menjadi Ketua IPSI Lampung. Terakhir pada Musprov Februari 2025 lalu, ia kembali terpilih secara aklamasi.

Tak hanya di IPSI, Faishol juga dekat dengan Prabowo berkat organisasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).

Saat Ketua Umum HKTI dijabat Prabowo, Faishol adalah Ketua HKTI Lampung 2008-2013, yang kemudian dilanjutkan oleh putranya, Rahmat Mirzani, hingga sekarang.

Faishol sudah lama menyiapkan Rahmat Mirzani untuk terjun ke politik. Putra sulungnya itu, yang semula mengikuti jejaknya di bisnis konstruksi, pada 2016 bergabung ke PAN.

Namun, pada Pilkada 2019, Mirza hijrah ke Partai Gerindra. Dari sinilah bintang terang menaungi Mirza. Ia berhasil duduk di DPRD Lampung dan menjadi Ketua Fraksi. Ia bahkan didapuk menjadi Ketua DPD Partai Gerindra Lampung sejak 2022.

Akan halnya Faishol, kedekatannya dengan Prabowo membuatnya tidak ragu untuk menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran sejak November 2023.

Faishol bahkan bersimpang jalan dengan Arinal Djunaidi yang ketika itu masih Gubernur Lampung. Mereka dikabarkan punya hubungan dekat, namun mengambil jalan berbeda karena politik.

Usia Faishol dan Arinal tidak terpaut jauh. Faishol lahir lahir 23 November 1949, sedangkan Arinal lahir 17 Juni 1956. Selisih 7 tahun, seperti kakak dan adik.

Hasil Pilpres di Lampung semakin memuluskan jalan bagi Mirza menuju kursi Gubernur Lampung. Prabowo-Gibran menang telak di Lampung dengan perolehan suara 69 persen.

Hasil pilpres secara nasional dan hasil pilpres di Lampung menjadi tonggak baru bagi Faishol untuk mendorong Mirza ke kursi gubernur.

Mirza, yang pada Pioleg 2024 itu berhasil lolos kembali ke DPRD Lampung, pada mulanya digadang-gadang bertarung di Pilwako Bandar Lampung.

Namun, hasil pilpres menjadi momentum kuat untuk menaikkan target bagi Mirza: menjadi Gubernur Lampung.

Momentum itu menjadi semakin kuat ketika Partai Gerindra secara terbuka mengatakan akan mengusung Mirza menjadi calon gubernur.

Dan, semakin kuat lagi ketika terjadi kocok ulang di DPP Partai Golkar. Dukungan yang semula untuk Arinal Djunaidi dialihkan ke Mirza.

Arinal yang semula akan diusung Golkar, dijanjikan untuk menempati jabatan di pemerintahan Prabowo, tapi di luar kabinet.

Namun, janji itu tak menyurutkan niat Arinal untuk maju kembali sebagai calon gubernur. Tak diusung Golkar, ia banting setir ke PDIP.

Persimpangan antara Faishol dan Arinal pun semakin jauh.

Rincian Harta Kekayaan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Punya 41 Bidang Tanah Paling Banyak di Kota Metro

Dan, jalan kemenangan bagi Mirza semakin terbuka. Apalagi setelah ia berpasangan dengan Jihan Nurlela, anggota DPD yang meraih suara tertinggi dan memiliki basis massa pendukung dari kalangan Nahdliyin.

Dan, kita semua tahu, pada akhirnya Mirza-Jihan menang fantastis 82,7 persen. Perolehan suara itu tertinggi secara nasional untuk kategori pilkada dengan peserta dua atau lebih.

Perolehan suara itu hanya dikalahkan oleh pilkada yang satu peserta atau melawan kotak kosong.

Di balik kemenangan fenomenal itu, ada sosok Faishol yang secara telaten mendidik, mengarahkan, dan membukakan jalan bagi Mirzaa untuk naik ke puncak: Gubernur Lampung.***