KLIKTARGET.ID – Proses pemulangan jamaah haji Indonesia sudah dimulai hari ini, Jumat (15/7/2022). Untuk awal, enam kelompok terbang (kloter) akan diterbangkan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
Dalam prosesnya, tidak ada karantina terpusat dan mereka yang sehat bisa segera kembali ke daerah masing-masing.
Tiba di bandara kedatangan, jemaah haji melakukan pemeriksaan kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan untuk lelaki perjalanan luar negeri.
Pengawasan kesehatan meliputi pemeriksaan suhu hingga tanda atau gejala penyakit menular, termasuk Covid-19.
Menurut Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji Budi Sylvana dalam siaran persnya mengatakan, jamaah haji diminta mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH).
“Tidak ada karantina, hanya pengawasan secara mandiri di daerah masing-masing. Jadi jamaah bisa melakukan aktivitas sebagaimana biasa,” kata Budi Sylvana.
Jika saat pemeriksaan di bandara ada gejala Covid-19 atau suhu dibatas 37,5 derajat Celcius, akan dilanjutkan pemeriksaan konfirmasi dengan PCR terhadap jemaah haji.
“Ini sebagai upaya kita melakukan deteksi dini agar tidak terjadi penularan penyakit di Tanah Air,” sebut Budi Sylvana.
Sementara, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi melepas kloter pertama yang diterbangkan ke tanah air, Kamis malam 14 Juli 2022, Waktu Arah Saudi.
Kolompok pertama, sebanyak 390 jemaah haji tergabung dalam Kloter 1 Embarkasi Solo (SOC). Setelah itu, sebanyak 393 jemaah asal Padang yang tergabung dalam kloter 1 menyusul diberangkatkan ke tanah air, sekitar pukul 07.10 Waktu Arah Saudi.
Hari yang sama, diterbangkan SOC 2, Kloter 1 dan 2 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) serta Kloter 1 Jakarta-Pondokgede (JKG). (*)