KLIKTARGET.ID – Sungguh mencengangkan! Harga cabai di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung pasca lebaran Idul Adha justru melonjak sangat tajam, mencapai Rp175-180 ribu per kilogramnya. Para pedagang maupun pembeli juga sangat kaget dengan kenaikan harga komoditas utama bumbu dapur itu.
Menurut para pedagang cabai di Pasar Sentral Unit II, Kecamatan Banjar Agung, Tulang Bawang, pada Senin (11/7/2022), kenaikan harga cabai justru terjadi setelah puncak lebaran kurban. Kenaikan harga sangat drastis, dari sebelumnya Rp90 ribu per kilogramnya.
Meroketnya harga cabai tertinggi terjadi pada jenis cabai merah keriting. Kondisi itu kemungkinan besar dipicu karena minimnya kiriman dari petani di daerah pemasok, akibat banyak yang gagal panen.
“Jangan dikira harga tinggi kami untung, justru lebih sering rugi karena omset turun drastis. Apalagi kenaikan harganya sampai 100 persen,” ungkap Ria Yulita, pedagang cabai Pasar Unit II Banjar Agung.
Pembeli juga syok dan terpaksa harus mengurangi jumlah pembelian.
“Jelas kaget dan syok ini. Kami terpaksa kurangi pembelian. Kalau biasanya beli satu kilogram, sekarang setengahnya saja. Kami masyarakat bingung juga (dengan kenaikan harga cabai), apalagi cabai salah satu bahan pokok yang setiap hari kita gunakan,” papar Kartini, salah satu pembeli warga Kecamatan Banjar Agung.
Karena itu, baik pedagang maupun pembeli meminta pemerintah hadir untuk membantu penderitaan masyarakat karena kenaikan harga bahan pokok.
Menurut pantauan juga, selain cabai sejumlah komoditas lain juga mengalami kenaikan harga, diantaranya kol atau kubis dan tomat yang naik hingga Rp3 ribu per kilogram. (*)